Jumat, 15 Oktober 2010

Membaca Blog yang Membosankan.

Awalnya mencoba browsing untuk mencari sebuah nama dan profil tokoh, tapi search engine membawa pada sebuah blog,membaca sedikit demi sedikit,padahal membaca pada monitor komputer adalah sesuatu yang tidak nyaman apalagi tulisannya panjang, tapi karena sangat membutuhkan akhirnya dalam hati berkata “biarlah ini semua terjadi.,yang terjadi terjadilah”,metodenya adalah membaca dengan cepat dan hanya mencari nama tokoh yang di butuhkan, tapi alhasil nama ini hanya disebut sekedar saja "Ah...menyesal juga membaca sepanjang 12 paragraf tapi tidak menemukan apa-apa", tulisan blog yang isinya hanya curahan pemikiran tanpa referensi,dan syarat emosi,empris sekali,dan kadang analoginya tidak sesuai,tapi juga lucu tapi juga tidak menyediakan informasi yang berguna.

Bicara tentang blog sepertinya tidak terlalu luar biasa lagi, karana blog sudah menjadi suatu yang biasa saja, walupun blog adalah suatu media yang sempat menghebohkan dari menghebohkan tetangga hingga menghebohkan Negara, namun blog kini seperti lagu pop yang sudah hilang popularitasnya, walaupan blog masih mempunyai penggemar fanatik,baik pembaca setia,maupun penulis setia, namun rata-rata mereka adalah dua-duanya.

Blog sudah menjadi sarana untuk memunculkan tulisan dengan latar apapun tulisan itu dan semua bisa dan merdeka mempunyai dan menulis di blog, dari anggota gerakan Pramuka sampai gerakan Separatis hadir dalam dunia blog. Blog menjadi media aktualisasi,ekspresi dan apresiasi yang kadang inspiratif,menghibur,atapun kritis bahkan provokatif. Dari menjadi bahan cerita-cerita di depan rumah dengan tetangga,hingga jadi film tekenal dan mahal.

Rasanaya benci membaca tulisan yang panjang di layar monitor,karena mata mudah lelah walaupun kalau berlama-lama melihat film atau surving di internet tidak bosan dan lelah. tapi dengan membaca tulisan mata pasti akan tersiksa, walaupun monitor kamputer yang sering di pakai saat ini adalah monitar LCD yang menggunakan teknologi canggih,”Teknologi yang bekerja dengan kristal cair dan cahaya backlight tanpa melibatkan tembakan elektron, sehingga lebih ramah di mata” itu setidaknnya yang dikatakan iklan ,tapi tetap saja membaca di monitor menyiksa mata.

Penulis blog atau yang biasa disebut blogger seperti di sebut tadi multi background atau beragam latar belakang, dari anak usia belum belasan sampai kakek nenek yang sudah siap menulis surat wasiat,hadir dalam kegiatan tulis menulis ini.

Ternyata pencerahan terjadi setelah melakukan perenungan atas perilaku blog yang menyiksa ini, akhirnya muncul pemikiran yang menari-nari,dan mulai memacu fungsi otak dan neurotransmitter me-recall istilah dan pepatah lama yang berbunyi “ ambil baiknya,buang buruknya”. Maka terjadilah tulisan diblog ini. Pemaknaannya adalah kalau tidak suka membaca blog,ya tidak usah membaca, tapi kalau suka menulis, ya tulis saja (ambil baiknya,buang buruknya). Tapi apakah para bloger yang lain akan marah dan meng-embargo segala tulisan yang saya buat, setelah tahu alasan membuat blog. Tapi saya tidak perlu khawatir, karena orang yang suka membaca berarti berilmu,dan orang yang berilmu selalu berusaha belajar bijaksana dan orang bijaksana pasti bisa memberi makna atas apapun yang ada.

3 komentar:

  1. Maaf cuma nonggo mas, jangan lupa mampir ke tempat mangkal saya ya...

    BalasHapus
  2. Sing penting nulis..berkarya dengan merdeka..!!

    BalasHapus
  3. saya lebih senang ngebaca yg dibarengkan ama gambar atau foto...

    BalasHapus